Thoughts, tutorials, and insights about web development, programming, and software architecture.
Ada satu momen yang membuat saya benar-benar “melek” tentang pentingnya automasi. Waktu itu saya sedang mengerjakan sebuah project kecil: mengumpulkan data transaksi dari beberapa sumber lalu mengirim laporan harian ke Telegram. Awalnya saya lakukan manual — copy data, cek, hitung, lalu kirim pesan. Proses itu memakan waktu sekitar 15–20 menit setiap hari. Kelihatannya sepele, tapi ketika dilakukan terus-menerus, itu melelahkan dan rawan kesalahan. Sampai akhirnya saya menemukan n8n. Satu kata yang paling tepat menggambarkannya: luar biasa.

Kalau kamu pernah bikin aplikasi pakai React, pasti sudah kenal istilah state. State itu ibarat “memori” komponen, yang menyimpan data tentang bagaimana UI harus tampil. Tapi, masalahnya, kalau aplikasi mulai besar dan banyak komponen, state bisa jadi ribet kalau nggak dikelola dengan benar. Nah, di sinilah state management berperan. Artikel ini bakal ngebahas state management di React dari nol, strategi yang umum dipakai, plus contoh kode yang gampang diikuti.

Redis adalah salah satu teknologi yang sering disebut-sebut ketika kita membahas aplikasi cepat, realtime, dan scalable. Tapi di balik popularitasnya, banyak developer yang belum benar-benar memahami bagaimana Redis bekerja di balik layar dan apa yang membuatnya secepat itu.

Sebagai software engineer, memahami arsitektur software adalah kunci untuk membangun aplikasi yang scalable, rapi, dan mudah dikembangkan. Mulai dari monolithic, microservices, hingga clean architecture—artikel ini membahas arsitektur penting yang wajib kamu kuasai untuk meningkatkan skill dan karier di dunia engineering.

When developing a React application that interacts with a Spring backend, using Axios for HTTP requests can streamline your code and enhance its maintainability. Here are some best practices to follow, including common pitfalls and how to avoid them.

"Write Once, Render Anywhere" … Rasanya kita semua pernah mendengar ungkapan itu. Nah, saatnya mencoba lagi pendatang baru, LynxJS.

How to structure your React projects for long-term success

Masa depan AI mengacu pada peran kecerdasan buatan yang terus berkembang dalam membentuk cara orang hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan kehidupan sehari-hari mereka — didorong oleh kemajuan dalam model AI generatif, otomatisasi AI, dan inovasi AI yang etis.

React Query semakin populer di kalangan developer karena kemampuannya membuat proses data fetching jadi jauh lebih sederhana, efisien, dan terstruktur. Jika selama ini kamu masih menggunakan useEffect + useState untuk mengambil data API, artikel ini bisa membantu kamu memahami kenapa React Query bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas kode kamu.
